Pengertian Tektonisme : Patahan dan Lipatan
Sebetulnya jika sal mula permukaan bumi ini rata, maka yang mengubah bentuk itu pertama-tama adalah tenaga endogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumiu, sedangkan tenaga eksogin adalah tenaga yang berasal dari luar seperti : angin, air dan gletser. Kedua tenaga geologi inilah yang dapat menghasilkan bentukan permukaan bumi yang kita lihat sekarang ini.
Tenaga Endogin yang vertical menghasilkan bentuk tonjolan berbentuk kubah yang karena mengalami retakan-rekanan maka bagian tengahnya merosot, terbentuklah lembah patahan (depresi, slenk, Graben) berdampingan dengan puncak patahan (Horat).
Contoh depresi ini adalah kejadian danau Poso di Sulawesi. Pegunungan yang retak yang akhirnya terjadi lembah. Adapun bagian-bagian patahan slenk atau tanah turun tersebut adalah seperti yang tergambar berikut ini :
Patahan juga dapat terjadi karena pengurangan isi lapisan dalam kerak bumi, misalnya karena letusan vulkanisme, sehingga satu lapisan kulit bumi merosot terhadap bagian di sebelahnya.
Patahan lembang dis ebelah utara Bandung merupakan satu contoh yang baik tentang patahan ini.
Tenaga Endogin yang vertikal tanpa patahan dapat menghasilkan bentuk kubah (dom). Bentuk biasanya ditandai dengan pola aliran sungai yang melingkar dan sentrifugal (menyebar). Kubah sebagai hasil tenaga endogen yang baik. Jika tenaga endogen itu ke bawah,m akan terbentuklah sebuah ledok yang bercirikan pola aliran sungai yang sentripetal (memusat).
Lipatan adalah bentuk lain dari pengerjaan tenaga endogen. Karena arah tenaga endogen yang mendatar, terbentuklah sebuah bentukan yang dinamakan lipatan. Mulai dari lipatan yang lemah, meningkat menjadi lipatan yang tegak, lipatan isoklin sampai dapat menjadi lipatan kelompok atau lipatan menutup. Bagian yang menonjol pada lipatan itu dinamakan Antiklinal dan bagian yang lekuk dinamakan Sinklinal, atau lembah lipatan. Sinklinal dan Antiklinal merupakan bentukan yang memanjang. Kadang-kadang sebuah lipatan membentuk sebuah jalur deretan sebuah pegunungan yang sangat panjang. Perhatikan pada peta betapa panjangnya jalur pegunungan Mediteran dan Sirkum Pasifik. Indonesia merupakan tempat pertemuan kedua jalur pegunungan muda tersebut, yang keduanya bertemu di Kepulauan Banda. Itu pulalah yang menyebabkan bumi di Indonesia selalu labil atau selalu goyah
a. Lipatan rebah
b. Lipatan rebah berubah menjadi besar semuanya
c. Daerah lipatan yang tekah mengalami erosi
Komentar
http://uptp-sukamakmur.blogspot.com/