Pembahasan Tentang Gerakan Air Laut
Gerakan Air Laut
1. Gelombang
Gelombang yaitu ayunan air laut yang bergerak terus-menerus pada permukaan air laut. Bila digambar sebagai berikut :
1. Gelombang
Gelombang yaitu ayunan air laut yang bergerak terus-menerus pada permukaan air laut. Bila digambar sebagai berikut :
Tinggi gelombang itu ada yang
mencapai 10 sampai 15 meter sedangkan panjang gelombang ada yang mencapai 150
meter.
Gerakan gelombang itu turun baik
ibarat goncangan atas bawah seutas tali.
Bila mendekati pantai landai
gelombang ini pecah dan menjadi arus balik. Perhatikan gambar berikut ini :
Faktor –faktor penyebab terjadinya gelombang :
a. Angin
Sampai dengan hokum HELM BOLZ :
Apabila dua benda yang mempunyai berat jenis berbeda bergesekan pada bidang pergesekan itu akan terjadi gelombang. Peristiwa ini terjadi pada angin dan air.
Sifat gelombang yang digerakkan oleh angin ini paling tidak dipengaruhi oleh :
- Kecepatan angin
Makin cepat angin bertiup, semakin besar gelombang yang terbentuk
- Waktu angin bertiup
Semakin meningkat waktu angin pembangkit gelombang bertiup, akan semakin meningkat pula tinggi dan panjang gelombang.
- Jarak tanpa rintangan angin
Semakin jauh jarak rintangan angin, akan semakin tinggi dan panjang gelombang tersebut.
Gelombang uang berada di pedalaman seperti di laut Jawa ataupun di selat-selat, lebih kecil daripada gelombang yang ada diperaairan yang terbuka seperti di Samodra Hindia.
b. Gempa Laut
Menyebabkan terjadinya tsunami / gelombang besar.
Seperti di Indonesia pada tahun 1883 saat meletusnya gunung Kratau di pulau Krakatau selat Sunda setinggi 40 meter yang menelan korban ± 36.000 jiwa karena masuk ke pedalaman pulau Jawa sejauh 10 mil.
Disamping gelombang juga ada gerakan yang tak kentara yang disebut aus laut.
2. Arus Laut
Arus laut adalah gerakan air laut yang mempunyai sirkulasi / peredaran tetap. Faktor-faktor yang menyebabkan arus laut :
a. Adanya angin yang arahnya tetap (misalnya angin pasad) yang mengakibatkan terjadinya arus barat, dan angin muson yang menyebabkan arus muson.
b. Adanya pasang surut air laut, dapat menimbulkan aliran pasang surut terutama di daerah pantai.
c. Adanya perbedaan kadar garan. Semakin besar kadar garan air laut akan semakin besar pula berat jenis (BJ) air tersebut. Air laut yang lebih besar berat jenisnya akanb selalu mengalir ke berat jenis yang lebih rendah.
d. Adanya rintangan yang berupa daratan., apabila arus itu membentur pantai, maka terpaksa akan membelok se arah garis pantau atau membelok menjadi arus belahan.
Karena Indonesia diapit oleh dua benua, maka air laut Indonesia dikuasai oleh angin muson yang berganti arah setiap enam bulan sekali.
1). Arus Muson Timur
Terjadi pada bulan April – Oktober pada saat itu matahari berada pada belahan bumi utara sehingga :
Asia : panas, suhu tinggi, tekanan udara rendah
Australia : tekanan udara tinggi, suhu udara rendah sehingga
Sehingga angin bertiup dari Australia yang menyebabkan terjadinya arus laut. Mula-mula arah arus ini lari tenggara sampai di laut Jawa menuju ke barat, setelah di utara Khatulistiwa menuju timur laut. Karena di Laut Jawa arahnya dari Timur, maka disebut arus laut musim timur.
2). Arus Muson Barat
Terjadi pada bulan Oktober – April pada saat itu matahari berada pada belahan bumi selatan sehingga :
Australia : musim panas, tekanan udara rendah
Asia : suhu rendah, tekanan udara tinggi
Maka angin bergerak dari Asia ke Australia mula-mula arah arus ini dari timur laut, di laut Jawa menuju ke timur, kemudian menuju ke Australia dengan arah tenggara karena di Laut JAwa arahnya dari barat maka disebut arus musim barat.
Perhatikan gambar berikut :
3. Pasang Surut Air Laut
Hokum Newton : Matahari – Bumi – Bulan mengadakan gaya tarik menarik. Makin dekat dan makin besar planet maka makin besar pula daya tariknya.
Jarak matahari – Bumi = 24.000 x jari-jari Bumi (jari-jari bumi = 6.367 km)
Jarak Bulan – Bumi ± 60 x jari-jari bumi.
Jadi perbandingan jarak matahari – bumi dan bulan – bumi ± 400 : 1
Proses yang mestinya bisa terjadi pada pasang surut bila keliling bumi kita umpamakan tertutup oleh air gambarnya adalah sebagai berikut :
Bulan berhadapan dengan matahari dan berada sebelah menyebelah dengan bumi. Air yang menghadap bulan lebih tinggi sebab jarak bumi – bulan lebih dekat daripada matahari.
Apabila bagian bumi atas menghadap bulan (A), air yang ada di bagian itu akan tertarik menjadi a’, begitu pula bagian yang menghadap matahari (B) akan naik menjadi b’.
Keadaan semavam inilah yang disebut pasang.
Sebaliknya di bagian © dan (D) akan turun menjadi c’ dan d’ , yang kemudian disebut surut.
Karena bumi berotasi satu kali (membuat lingkaran 360o) dalam sehari (24 jam). Setelah ¼ hari (6 jam) a’ akan bergeser sampai D, sehingga daerah A surut. Kemudian setelah 12 jam A bergeser lagi sampai B, oleh karena itu daerah A akan pasang. Setelah 18 jam A bergeser kembali sampai c, sehingga daerah A surut lagi. Karena itu dalam sehari setiap tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut.
Hal itu akan tetap berlangsung meandainya letak bulan itu tetap. Namun karena bulan itu berpindah (mengelilingi bumi) dalam tiga puluh hari, atau dua puluh empat jam setiap 12o (360o : 30 = 15o) ( 1o = 4 menit, jadi 12o = 48 menit), perbedaan waktu antara air pasang dan air surut pada hari esoknya tidak tepat 24 jam tetapi sekitar 24 jam 50 menit.
Perputaran bumi mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi akan mengakibatkan terjadinya pasang purnama dan pasang perbani. Pasang purnama adalah keadaan air laut naik setinggi-tingginya akibat gaya tarik bulan dan matahari bersama-sama. Pasang Perbani adalah keadaan air laut turun serendah-rendahnya.
C. Sumber Daya Laut Dan Manfaatnya
Sumber daua adalah potensi lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Karena laut mempunyai potensi nabati, hewani maupun mineral yang bermanfaat bagi kehidupan manusia maka lautpun dikatakan sebagai sumber daya.
1. Laut sebagai tempat sumber daya nabati
Di laut terdapat jenis-jenis tumbuhan baik yang ada di dasar laut maupun yang terapung di permukaan. Oleh karena itu dalam biologi oceanografi sering disebut adanya system pelagig dan system bantuan.
Pelagig adalah hewan / tumbuhan yang hidupnya melayang-layang di lautan terbuka. Yang hidup di dasar laut disebut benthos.
Dalam system pelagig ada dua golongan utama yaitu :
- Nekton yaitu hewan yang mempunyai ukuran agak besar dan mampu bergerak sendiri
- Plankton yaitu hewan dan tumbuhan yang berukuran kecil yang tidak dapat bergerak sendiri.
- Ada dua golongan plankton yaitu :
- Zooplankton (golongan binatang)
- Fitoplankton (golongan tumbuhan yang berukuran sangat kecil).
Fitoplankton merupakan produsen utama zat-zat organic seperti karbohidrat, pospat dan nitrat.
Plankton jenis ini merupakan makanan utama jenis ikan. Penyebaran Fitoplankton banyak dijumpai di continental shel (paparan benua), dan disepanjang pantai. Karena itu seperti di daerah dataran Sunda dan Dataran Sahul hanyak terdapat ikan.
Tumbuhan yang hidup di daerah Litoral, sub litoral, dan laut yang dalam disebut benthos (rumput laut, lumut laut dan mangrope).
Rumput laut dapat dibuat makanan penyegar (agar-agar). Hutan bakau (mangrope) yang terdapat di Pantai Laut mempunyai arti penting bagi Negara yang mempunyai banyak rawa-rawa seperti Indonesia. Kayu dari Pojon bakau itu sendiri merupakan hasil produksi yang berharga.
Kulit bakau dapat untuk penyamak kulit . Di pantai hutan bakau banyak terdapat udang.
2. Laut sebagai Sumber Hewani
- Plankton banyak hidup di laut yang banyak terdapat penyinaran matahari, yaitu di laut dangkal (sinar matahari dapat tembus sampai kedalaman ± 200 meter). Seperti di dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul. Plankton merupakan bahan dasar pembentuk minyak bumi. Oleh karena itulah minyak bumi sering disebut sebagai mineral bumi arganis.
- Udang
Udang juga merupakan sumber Protein hewani.
Perairan juga merupakan sumber perikanan udang yang penting. Meliputi 28,5 % dari kekayaan potensi lestari udang yang tersedia.
- Ikan
Ikan merupakan bahan eksport terpenting non migas, yang merupakan sumber devisa Negara. Menurut data yang tercatat produksi ikan laut pada tahun 1977 mencapai 1099000 ton dan ikan darat hanya 427 ton, dengan peningkatan produksi rata-rata 5,4% per tahun.
3. Laut sebagai Tempat Sumber Daya Mineral
Lautan mengandung mineral yang jumlahnya melimpah-limpah. Ait laut sendiri banyak mengandung zat-zat yang larut didalamnya, yang merupakan sumber zat-zat kimia penting.
- Garam
Garam banyak dihasilkan di Madura yaitu di Sumenep dan Kalianget. Selain itu juga didapat pula di Grobogan Jawa Tengah
- Pasir Kerikil dan Kerang
Pasir dan kerikil pada umumnya digunakan sebagai bahan industry bangunan. Karena yang mengandung kapur itu dapat jugadimanfaatkan dalam industry modern : pembuatan semen, gelas, pemutih gula dan kertas dan peleburan bijih besi.
- Timah
Banyak terdapat di Singkap dan Bangka
- Petrolium / Minyak bumi dan gas alam
Merupakan penemuan modern yang terdapat di bawah dasar laut yang ditemukan di Kalimantan dans ebelah selatan Irian. ± 45 % hasil minyak bumi di Asia Tenggara ada di lepas pantai dan banyak terdapat di Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
- Nodulmangan
Yaitu mangan yang bentuknya menyerupai kentang banyak terdapat di dasar laut di dasar laut dalam yang banyak mengandung mineral nikel, tembaga dan kobalt.
Komentar