Luas Wilayah Indonesia serta pengaruhnya Bagi Kehidupan Bangsa

1). Luas Wilayah Dalam Arti Politik
Luasnya wilayah Indonesia sangat memungkinkan tersedianya ruang hidup yang luas bagi pertumbuhan penduduknya yang cepat pula. Perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya dilaksanakan dengan Transmigrasi. Sebab kalau tidak demikian akan terjadi tekanan-tekanan social di dalam masyarakat. Tetapi bukan berarti laju pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan. Pengendalian dilakukan dengan program KB dengan segala usaha penurunan kelahirannya.
Wilayah Negara yang sangat sempit dapat menjadikan kekurangan tempat tinggal / over population sehingga memungkinkan terjadinya ekspansi. Seperti Jepang di Indonesia pada tahun 1912-1915. Oleh karena itu Indonesia yang luas ini harus mempunyai :
a)  Sistem kesatuan wilayah, wawasan nusantara, dan pertahanan yang tangguh.
b)  Agama harus menjadi wahana kesatuan, pandangan hidup yang mantap
Bangsa Indonesia sudah mempunyai Pancasila sebagai falsafah, Idiologi yang membimbing Bangsa Indonesia untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga bagi bangsa Indonesia sudah tidak mempunyai masalah.

2). Luas Wilayah Dalam Artian Ekonomi
     Luasnya wilayah memungkinkan terdapatnya berbagai hasil bumi dengan segalka jenisnya, baik dari pertambangan maupoun pertanian. Oleh karena itu dapat diuraikan luasnya wilayah Indonesia dapat memberikan ruang hidup bagi penduduknya untuk meningkatkan kesejahteraannya karena :
a)   Dapat memperbesar hasil/produksi pertanian meskipun harus dilakukan secara ekstensif, khususnya di luar Jawa yang masih luas persediaan tanahnya.
b)   Bumi Indonesia yang luas banyak mengandung bahan tambang, seperti minyak bumi baik yang ada di darat maupun diu dasar laut, bijih timah, bijih nikel, bijih tembaga dan bijih aluminium. Minyak bumi merupakan sumber devisa Negara yang utama.
c)   Masih cukup luasnya persediaan tanah hutan yang dapat menghasilkan berbagai macam hasil hutan, seperti : kayu, rotan dan dammar. Hasil tersebut dapat menambah hasil eskpor non migas, yang menambah devisa Negara.
d)   Wilayah laut Indonesia yang luas banyak mengandung berbagai macam hutan dan tumbuhan laut, serta garam-garaman terutama garam dapur.

3). Luas Wilayah  Dalam Arti Kebudayaan
Indonesia punya 13.677 pulau, yang sudah diberi nama ada 6.044 pulau dan yang sudah didiami 931 pulau.
Negara kita juga mempunyai 32 suku bangsa dengan berbagai jenis Bahasa, adat istiadat, kesenian, apakian dan perhiasan yang nantinya walaupun kita mempunyai berbagai macam suku dan kebudayaan harus tetap satu sesuai dengan slogan Bhineka Tunggal Ika.
Keterangan :
Ekstensifikasi Pertanian : usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara memperluas areal pertanian Intensifikasi Pertanian    :  usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara Teknik Pengolahan dengan PUT. RABI GABAH  :  Rabuk, Bibit, Garapan, Banyu, Hama

4). Luas Wilayah Dalam Hubungannya dengan Hankam
a)  Ancaman satu pulau pada hakekatnya merupakan ancamans eluruh bangsa dan Negara.
b)  Tiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka pembelajaan bangsa dan Negara

5). Luas Wilayah Dalam Hubungannya Dengan Pembagian Waktu
Indonesia terletak antara 950 BT – 1410BT, berarti mempuynyai panjang busur 460. Kita ketahui 10 = 4 menit atau 15 0 = 60 menit ( 1 jam ). Sebab 1 kali rotasi = 3600 selama 21 jam, berarti 1 jam = 360 : 24 = 15 0 = 60 menit. Sehingga 10 = 60 : 15 = 4 menit. Jadi antara Sabang sampai Merauke mempunyai selisih waktu sebesar 46 x 4 menit = 3 jam 4 menit (dibulatkan menjadi 3 jam).
Untuk menyeragamkan waktu di wilayah Indonesia, maka wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 daerah waktu yang berturut-turut berselisih satu jam.
Berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 41 tahun 1987, tiga daerah waktu di Indonesia adalah sebagai berikut :
a.  Waktu Indonesia Barat ( WIB) meliputi : Se;uruh wilayah Sumatra, wilayah Jawa, Wilayah Kalimantan Barat, dan Wilayah Kalimantan Tengah.
b.  Waktu Indonesia Tengah (WITA) meliputi wilayah Kalimantan Timur, Wilayah Bali dan Wilayah Nusa Tenggara.
c.  Waktu Indonesia Timur ( WIT) meliputi seluruh wilayah Maluku dan Wilayah Irian jaya.

Apabila diperhitungkan dari Greenwich Mean Time (GMT), maka :
Waktu Indonesia Barat         = GMT ditambah 7 jam
Waktu Indonesia Tengah        = GMT ditambah 8 jam
Waktu Indonesia Timur         = GMT ditambah 9 jam
Oleh karena itu arloji kita ditambah 1 jam apabila kita berjalan melewati batas waktu dalam perjalanan dari barat ke timur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Untuk Teman dengan Bahasa Jawa

HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU DARI HARI 1 SAMPAI HARI KE 7

Materi Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) 2014